Suami Tega Aniaya Istri di Pemangkat, Ditangkap Hendak Kabur

Pelaku penganiaya istri, ditangkap aparat saat hendak kabur ke Kecamatan Jawai
Pelaku penganiaya istri, ditangkap aparat saat hendak kabur ke Kecamatan Jawai

CSMtvNetwork – Seorang pria berinisial H (45), tegas menganiaya istrinya sendiri hingga mengalami luka-luka. Pelaku melakukan yang terbakar api cemburu ini menganiaya sang istri berinisal S (43) disebuah rumah di Jalan Banjar Kuala, Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas pada Rabu (13/11).

Kapolres Sambas melalui Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril membenarkan kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ia menjelaskan, kejadian itu berawal pada saat pelaku H dan korban yang merupakan pasangan suami-istri sedang bertengkar dan cekcok, karena pelaku menuduh sang istri telah berselingkuh darinya. Namun, korban tidak mengaku dan merasa tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan oleh suaminya.

“Pada saat itu pelaku langsung melakukan penganiayaan kepada korban,” katanya.

AKP Ambril juga menerangkan, bahwa pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara dipukul kearah kepala menggunakan satu botol sabun dari bahan plastik, dan didorong sampai terjatuh hingga menyebab kepala korban terbentur ke segi meja dapur yang mengakibatkan korban mengalami luka hingga pendarahan dibagian kepala.

“Atas peristiwa itu, korban mengalami luka sobek dibagian kening hingga harus dijahit. Pada saat itu juga, korban sempat  pingsan,” terangnya.

Merasa tidak terima dan mengalami trauma terhadap suaminya itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pemangkat untuk ditindaklanjuti dan diproses secara hukum.

Atas laporan tersebut, tim Srigala Gunung Gajah Polsek Pemangkat langsung bergerak cepat untuk melakukan pengejaran. Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Tebas Kuala, Kecamatan Tebas saat pelaku hendak melarikan diri kearah Kecamatan Jawai.

“Alhamdulillah pelaku berhasil ditangkap saat berada di Penyebrangan Tebas Kuala, Kecamatan Tebas tanpa melakukan perlawanan. Kemudian langsung kita bawa ke Mapolsek Pemangkat,” ujarnya.

Hingga kini, pelaku sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Pemangkat dan dikenakan undang-undang tentang KDRT dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *