CsmtvNetwork – Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia penghubung wilayah kalimantan barat bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten sambas menggelar seminar edukasi publik, di Rumah adat Melayu kabupaten sambas, kamis (05/09/2024)
Seminar edukasi publik ini mengambil tema “Peran Penghubung Komisi Yudisial Dalam Mendukung Fungsi Dan Wewenang,” dibuka ketua MABM Kabupaten Sambas, Misni Safari, dihadiri Penghubung Komisi Yudisial, Pengurus MABM, akademisi, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.
“Salah satu bagian tugas wajib KY, yang diamanahkan oleh UU untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang tugas dan fungsi KY,” ucap Koordinator Penghubung KY Kalbar, Budi Darmawan.
Dirinya berharap, komisi yudisial semakin dikenal masyarakat sambas sehingga akan terbantu apabila mengalami masalah hukum, serta mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam melakukan pemantauan.
Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sambas, Misni Safari mengapresiasi pelaksanaan Seminar Edukasi Publik yang digelar Komisi Yudisial Republik Indonesia penghubung wilayah Kalimantan Barat.
Misni safari mengatakan, seminar tersebut mendapat respon yang baik dari para peserta dan berharap bisa sering dilakukan agar masyarakat kabupaten sambas bise lebih faham akan tugas dan wewenang komisi yudisial.
“Seminar ini sekaigus menabah pengetahuan kami tentang tugas dan wewenang Komisi Yudisial dan peran masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap Lembaga peradilan. Saya harap kegiatan seperti ini sering dilakukan dalam upaya sosialisasi dan menedukasi masyarakat, tuturnya.
Misni mengatakan, MABM Kabupaten Sambas juga turut berperan sebagai pengawas dan siap mengadvokasi masyarakat apabila ada terjadi kasus yang tidak adil.
Presiden mahasiswa IAIS sambas, Asrul mengapresiasi seminar yang dilaksanakan komisi yudisial dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kedudukan wewenang dan tugas komisi yudisial dalam mewujudkan peradilan yang bersih.
Dalam seminar ini, disampaikan materi dari tiga narasumber, yaitu ketua MABM kabupaten sambas Misni Safari, koordinator Penghubung Komisi Yudisial Kalbar, Budi Darmawan dan Dosen IAIS Sambas Tamrin Muhsin.